ESKATOLOGI

0 komentar

ESKATOLOGI

Kata Eskatologi berasal dari bahasa Yunani : eskhatos yang berarti akhir zaman. Jadi Eskatologi adalah ilmu teologi yang berbicara tentang hal-hal yang bertalian dengan akhir zaman. Dengan Eskatologi ini terkait beberapa istilah dan pengertian yang lain seperti : Kedatangan Kristus yang kedua kali, kebangkitan daging, penghakiman dan kerajaan seribu tahun dan juga tanda-tanda atau hal-hal yang mendahului akhir zaman itu. Istilah ini disebut juga dalam berbagai bentuk, misalnya : Hari Tuhan (Kis. 2:20; II Petr.3:10 dan I Tes.5:2), Hari Kristus (Flp. 1:10), Hari Terakhir (Mat. 7:22), Akhir Zaman (Yoh. 6:39). Umumnya, kalau berbicara tentang akhir zaman maka biasanya pemikiran tertuju kepada nasib orang perorang yang ditentukan pada penghakiman yang diadakan pada saat itu. Tetapi sebenarnya Alkitab sendiri lebih cenderung membicarakan Penggenapan Kerajaan Allah yang mencakup bumi yang diperbaharui. Yesaya menyebutnya : langit baru dan bumi baru (Yes. 65:17; 66:22).


Selain itu, ada juga kecenderungan untuk menaruh perhatian terhadap suatu masa yang akan datang, kelak, yang merupakan saat yang tiba-tiba datang dengan gejala-gejala alam yang dahsyat menghancurkan bumi ini atau saat dimana orang jahat akan dihukum dan orang saleh akan mendapatkan damai sejahtera. Tetapi dalam Alkitab diperlihatkan adanya dua tahapan atau jenis akhir zaman, yakni yang pertama : yang dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, yaitu tentang kedatangan seorang Mesias dari keturunan Daud (Yes. 9:6-7); 11:1 dst.; Yer. 23:5-6), Anak Manusia yang turun dari Sorga (Dan. 7:13-14), Hamba yang menderita (Yes. 53). Yang kedua yakni : sebagai masa penggenapan makna kedatangannya di dunia ini. Dengan kata lain, akhir zaman itu bisa juga dikatakan dimulai pada kenaikan Yesus sampai pada kedatanganNya yang kedua dan makna akhir zaman itu dapat dilihat sebagai penyempurnaan dari apa yang dilakukan oleh Mesias yang datang itu selama hidupnya di dunia ini (Luk. 4:18-21; 10:23-24; Mat. 11:4-5; 13:16-17). Kita Ibrani menekankan bahwa zaman akhir itu sudah disini sekarang ( 1:2 ), yaitu dengan hadirnya Kristus pewaris Kerajaan Allah.


KEDATANGAN KRISTUS YANG KEDUA KALI

Kedatangan Kristus yang kedua kali dalam Perjanjian Baru disebut dengan istilah : parousia (I Kor. 14:27; II Kor. 7:7), yang dalam pemakaian sehari-hari berarti : perkunjungan seorang penguasa. Makna parousia itu menjadi jelas bila dihubungkan dengan kenaikanNya, dan kemudian Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Di dalam Kalender Gereja, ajaran tentang parousia ini dipertegas dengan nama Minggu Gerejawi Advent (artinya : kedatangan). Alkitab mengatakan bahwa sebelum kedatanganNya yang kedua, Antikristus akan tampil dengan kuasa-kuasa yang menakjubkan untuk memikat manusia (II Tes. 2:9 dan Why. 13:3-17). Dia akan merupakan penguasa politis yang menggunakan agama untuk menghujat Allah dan menyembahnya. Orang yang tidak mau tunduk akan dianiaya dengan sangat keji (Mat. 24:21) sehingga Allah mempersingkat hari-hari kekejian itu demi keselamatan orang-orang pilihan (24:22).

KedatanganNya yang kedua ini merupakan pengungkapan (apokalipsis) dari kemuliannNya yang sekarang disebelah kanan Allah Bapa (I Petr. 4:13 dan Ibr. 1:3). Dalam kedatanganNya kembali kelak dalam kemuliaanNya (Mat. 24:27-31), maka kekuasaan Antikristus dan kejahatan (II Tes. 2:8) akan dihancurkan.

KEBANGKITAN DAGING

Kedatangan Kristus yang kedua itu dihubungkan dengan kebangkitan ‘mereka yang mati dalam Kristus’ (I Tes. 4:16). Kepercayaan akan kebangkitan ini berakar pada keyakinan bahwa Allah adalah Allah yang hidup yang tidak menginginkan kematian manusia (Mat. 23:32). Untuk itu Allah telah mematahkan kuasa kematian itu dengan kebangkitan Yesus, yang menjadi buah sulung dari kebangkitan. Karena kebangkitan itu sudah dimulai oleh Yesus maka orang yang percaya sekarang ini juga sudah mendapat bagian dalam hidup Yesus yang sudah bangkit itu. KebangkitanNya itu telah menjadi jaminan (I Kor. 15:12-20).

Sifat tubuh rohaniah yang dibangkitkan itu dibicarakan dalam I Kor. 15:35-58. Tubuh itu benar-benar suatu tubuh, walaupun yang melampaui yang ada sekarang, yang merupakan lanjutan dari tubuh yang sekarang. Walaupun disebut tubuh rohaniah bukanlah harus terbuat dari roh. Yang penting ialah : tubuh yang dibaharui dan diberi daya hidup oleh Roh.

PENGHAKIMAN

Alkitab mengatakan bahwa manusia akan diganjar berdasarkan sikap mereka terhadapNya (Mat. 10:32-33); 11:21-24; Mark. 8:38). Keselamatan dari penghukuman di akhir zaman itu ialah karunia yang diterima karena iman kepada Kristus (Kis. 4:12, 16; 16:30-31) dan penundukan diri kepadaNya (Rom. 10:8).

KERAJAAN SERIBU TAHUN

Dalam Alkitab dilukiskan kemenangan Kerajaan Allah terhadap iblis dalam dua versi. Yang pertama dalam Mat. 12:29 dikatakan bahwa iblis (oleh Matius disebut dengan setan) sudah diikat oleh Kristus dan dikalahkan. Yang kedua, pada saat kedatangan Kristus yang kedua kali (Why. 20:1-3) iblis (iblis dan setan digambarkan dengan naga) akan diikat untuk masa seribu tahun. Pada masa seribu tahun tersebut Kristus memerintah bersama dengan orang-orang yang mati karena kesetiaan mereka padaNya. Mereka ini akan menjadi imam dan tidak akan mati lagi untuk kedua kalinya.

Setelah masa seribu tahun tersebut iblis akan dilepaskan dan ia akan menyesatkan bangsa-bangsa untuk melawan Kristus. Tapi akhirnya semua mereka akan dikalahkan dan dilemparkan ke dalam api penghukuman (Why. 20:7-10).

Sumber : GKPS

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2011 GKPS Samarinda.
Blogger Template by Noct | Distributed by: best blogger seo template 2012free blogger templates like website | best free vpn yahoo answers cheap vpn netflix